Review Mie Sedaap Tasty rasa Chicken Teriyaki

Harusnya sih ane dari kemaren unggah tulisan ini. Berhubung belakangan ini ane sibuk dan banyak pesenan, akhirnya baru kesampean sekarang.

Yo! Pika di sini. Kali ini ane bakal balik lagi ulas mi instan yang belum lama ini bertengger di etalase warung, minimarket, kios pasar langganan, supermarket, atau bahkan beranda situs marketplace langganan. Yup. Kali ini ane bakal ngobrolin soal Mie Sedaap Tasty rasa Chicken Teriyaki.

Tanpa berbasa-basi lagi, mari kita bongkar isi! Cekidot!

Bongkar Bungkus

Lini Tasty merupakan salah satu lini Mie Sedaap yang masih bertahan sampai sekarang. Kompetitornya pada kelas mi instan ini sendiri pun satu per satu mulai berguguran. Sejauh ini hanya Bakmi Mewah dan Tasty yang masih bertahan dengan konsep mi instan ala bakmi premium di pasaran.

Pertanyaannya: apakah rasa ini bisa diterima masyarakat seperti halnya varian rasa lain?

Namun, sebelum itu, mari kita cek kemasannya terlebih dahulu!

Mi Sedaap Tasty rasa Chicken Teriyaki, kemasan utuh
sumber foto: koleksi pribadi

Kemasan dari Mie Sedaap Tasty rasa Chicken Teriyaki ini masih mengikuti pakem dari lini Tasty yang lain. Mi instan yang satu ini masih saja betah dengan kemasan kardus di saat kompetitornya saja seperti Bakmi Mewah sudah meninggalkan kemasan ini.

Pertanyaannya: boncos kagak nih buat beli kemasan kotak macam beginian? Soalnya kemasan kayak gini itu jatuhnya jauh lebih mahal dibandingkan dengan kemasan plastik meskipun jauh lebih ramah lingkungan. Apa jangan-jangan Wings Food punya penyuplai kemasan begini dengan harga lebih miring daripada penyuplai yang biasa ngisi di toko bahan kue? Atau bahkan punya pabrik kemasan sendiri? Bisa jadi.

Oke kita tadi udah ngobrolin kemasan luarnya dan sekarang bagian dalamnya.

Mie Sedaap Tasty rasa Chicken Teriyaki, bagian dalam kemasan
sumber foto: koleksi pribadi

Mi instan ini masih aja punya dua kemasan seperti varian rasa sebelumnya. Biasanya sih Tasty cuma kemasan untuk pugasannya juga blok minya. Namun, untuk varian ini ternyata kemasannya sendiri mirip bakso beranak ya gengs!

Mie Sedaap Tasty rasa Chicken Teriyaki, kemasan bagian dalamnya ... lagi?
sumber foto: koleksi pribadi

Semoga aja kemasannya gak beranak lagi macam matryoshka. Canda deng.

Varian rasa ini bisa dibilang cukup berbeda. Penyajiannya sendiri ala tukang mi ayam dibandingkan dengan varian rasa dari Tasty lainnya yang cukup menambahkan pugasan berbumbu ke atas mi. Ada bumbu bubuk, cabai bubuk, minyak, dan … rumput laut goreng.

Bicara soal rumput laut goreng, ane agak-agak gak suka sama rumput laut goreng yang jadi pugasan Mie Sedaap. Rasanya itu agak aneh dan baunya itu kurang enak. Ane agak-agak skeptis duluan buat nyoba mi ini pas tahu ada pugasan ini. Lain cerita sih kalo rumput laut gorengnya enak macam buatan Tao Kae Noi atau UKM asal Jogja yang pernah ane beli di Borma.

Selain itu, klaim pada kemasan mengatakan bahwa mi instan ini juga mengandung wijen. Ane pikir ya ada tambahan wijen di bumbunya gitu. Pas ane bongkar isi kemasan dan membaca komposisinya, ternyata cuma dikasih tambahan minyak wijen. Singkat cerita: penonton kecewa.

Ulasan

Heran dah. Kenapa belakangan ini banyak mi instan yang lebih menggunakan nama varian rasa berbahasa Inggris daripada Indonesia? Kebayang dah kalo para pencetus Sumpah Pemuda liatin mi instan modern kayak sekarang.

Lupakan soal keluhan ane tadi dan kini waktunya icip-icip!

Mie Sedaap Tasty rasa Chicken Teriyaki, sudah matang
sumber foto: koleksi pribadi

Bagaimana dengan rasanya? Jujur aja, rasanya mirip nelen minyak. Rasanya tabrakan satu sama lain hingga cuma kerasa tekstur minyaknya aja.

Ane ngira dengan adanya tambahan minyak wijen itu bakal berakhir ada rasa semu-semu wijen dari setiap uraian dari minya. Udah gitu saus teriyaki itu rasanya manis, ada gurih dari kecap, dan agak ada rasa semu berasap kayak saus barbekyu. Itu ya pengalaman dari makan ane selama ini.

Sementara ini bener-bener rasanya macam semua komponen berantem di atas piring. Ada rasa asin dari bumbu dasar dari mi, tapi gak ada aroma dan rasa khas dari minyak wijen. Tekstur daging dan protein nabatinya aja kurang begitu kerasa. Rasa sausnya pun gak karuan. Manis gak, gurih gak, kerasa kecapnya pun boro-boro. Belum lagi tambahan dari taburan rumput laut goreng yang bikin hidung ane agak menjerit. Bam! Jadilah ini bukan koko krunch!

Kesimpulan

Sebenarnya inovasi itu baik selama eksekusinya benar. Konsep dari mi instan ini sebenarnya cukup baik. Soalnya daging bumbu teriyaki itu sudah dikenal di lidah orang Indonesia. Masalahnya eksekusi dari rasanya sendiri menjadikan pengalaman makan mi ini terasa aneh di lidah ane. Moga aja, kalo varian rasa ini masih tetap bertahan, ada revisi rasa dari pihak Mie Sedaap sendiri agar rasanya jauh lebih enak.

Tinggalkan komentar